MEMILIH ATAU DIPILIH ? Pilih yang mana ?



MEMILIH ATAU DIPILIH


MEMILIH ATAU DIPILIH ? Pilih yang mana ? | Harianones . Dalam Perjalan hidup seorang manusia pastilah disodori dengan banyak sekali pilihan-pilihan ada yang senang dan adapula sedih namun aneh sekali bahwa kesedihan itu sendiri ada nikmatnya sebagai contohnya situs social media yang sekarang sering kita gunakan tak banyak dari para pengguna mengunggah sebuah kesedihan mereka bahkan setiap hari memang pendiritaan itu ada nikmatnya namun nikmat tersebut adalah nikmat yang menyesatkan sebab dari situlah kita akan tidak akan mempunyai tanggung jawab kita malah melupakan orang orang yang masih saying sekali terhadap kita dan secara tidak langsung kita bisa saja memutuskan harapan seseorang yang sayang pada diri kita.

Kita bebas dalam memilih akan tetapi kita tidak dapat begitu saja bebas dari akibatnya semua yang kita pilih itu bebas menurut yang kita tahu tapi janganlah lupa semua tidak lepas dari akibat semua yang kita lakukan hingga detik ini adalah apa yang sudah kita pilih pada masa lalu jadi kita yang sekarang adalah kita yang pilih pada masa lalu. Tuhan itu maha kaya maha mendengar dan maha mengetahui semua tentang ciptaan kita wajib taat kepadanya semua yang kita peroleh rezeki yang sudah kita peroleh tak lain itu semua atas ridho Tuhan kita hanya atau orang lain hanyalah sebuah perantara lalu kenapa kita sombong padahal orang sombong itu sudah cukup  untuk masuk neraka jadinya apa saja yang kita alami dan kita pilih itu semua tidak bebas satu satunya hal terbaik dalam hidup ini menjadilah orang yang baik dan benar.

Orang yang menderita tapi tidak berubah sebetulnya dia sendiri memilih untuk terus menerus hidup dalam suatu penderitaan yang dibuatnya sendiri kita hidup bukan untuk sengsara akan tetapi kita hidup untuk menemukan sebuah kesuksaan dalam kehidupan yang kita tempuh memang pasti aka nada jatuh bangun dalam suatu kehidupan akan tetapi jika kita jatuh dan tidak mau untuk bangkit kembali maka dari situlah kita sudah mengisyaratkan bahwa kita tidak mau berubah untuk jauh lebih baik dari sebelumnya ingat Tuhan tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu merubahnya sendiri.

Dalam suatu pilihan hal yang terpenting bukan tepat atau tidaknya akan tetapi adalah fakta bahwa kita yang memilih hal ini lebih penting daripada benar atau salahnya memilih dulu sudah pilihan yang tepat, pilihan yang kita kira tepat belum tentu memudahkan, seperti pilihan yang salah belum tentu menyulitkan kita hidup sullit ataupun hidup dalam keadaan bahagia itu adalah pilihan sendiri tapi ketika kita hidup dalam suatu kesulitan tidak semua yang kita lakukan salah akan tetapi kita hanya kurang berhati-hati ketika kita sudah yakin.

Jika kita dihadapkan dengan suatu pilihan dari orang tua kita namun jalan kita tak sama dengan pemikiran mereka pastinya akan sangat sulit untuk melakukanya yang sebelumnya kita sudah berminat pada bidang yang sangat kita sukai dan tekkuni akan tetapi orang tua kita ingin sekali menjadikan kita seperti yang mereka impikan maka jalan satu satunya adalah kita wajib sekali menuruti semua perintah orang tua dan menghormatinya meski itu sangat tidak kita sukai sebab orang tua adalah wakil dari tuhan ridho tuhan adalah ridho orang tua.

Dalam suatu pilihan pasti ada suatu gangguan pada ketenangan diri kita Tuhan sudah merencakan pada umatnya untuk menjadikan orang yang besar maha penyayangnya sang Tuhan maka setiap rencana dari Tuhan pasti baik maka setiap jalan menuju sukses pasti akan berliku-liku dan naik turun maka dari itu setiap orang yang berhasil dia akan tinggi derajadnya di mata Tuhan dan dimata orang yang lain dan ingat semua kesukses kita tak luput dari dukungan orang tua yang berperan dibalik panggung.

Tidak semua orang harus pandai untuk mencapai sebuah kesusksesan bahkan sebagian besar dari kesuksesan tidaklah ditentukan dari kepandaian akan tetapi dari ridho Tuhan. Lebih baik salah keras daripad betul tapi tidak kedengaran karena suatu keberhasilan bukan hanya dihasilkan dari kepandaian namun suatu keberhasilan tidak akan dating tanpa adannya keikhlasan dalam menempuhnya dan mau berkorban demi orang lain demi kepentingan yang lebih baik.

Kesimpulan bahwa semua yang sudah kita miliki adalah bagian dari hidup kita karena kita sendiri yang memilihnya atau dipilihnya Tuhan tidak akan menyulitkan umatnya kecuali iya mampu melukukan semua ujian yang ia berikan kepada umatnya dan Tuhan juga tidak akan merubah suatu umat kecuali ia merubahnya sendiri, Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment