“TRUE JODOH”
Harianones.blogspot.com-kali ini membahas tema"True Jodoh". Jodoh yang sejati itu bukan untuk ditemukan, tapi jodoh
yang sesungguhnya adalah kita sendiri yang membangun, Minggu (30/8/2015).
True
Jodoh ,jodoh yang sejati / yang sesungguhnya.Jodoh yang sejati bukan untuk
dipertemukan melainkan untuk dibangun seperti halnya tumpukan
semen,batu,bata,pasir tidak akan menjadi sebuah bangunan atau rumah tanpa
adanya suatu upaya atau usaha. Demikiah pula orang yang kita kenal sebagai
teman,sahabat dan kerabat lainya mereka semua adalah bahan-bahan pembentuk
jodoh dan jodoh bukan hanya cocok untuk sesaat melainkan seterusnya atau
selamanya.
“JODOH ITU TUTUP KETEMU WADAH”,Pas
,Cocok, Melengkapi, Berfungsi Baik & Awet,kita ini berupa tutup , kita ini
tutup tanpa adanya kita tidak lengkap,dan kita ini bukan wadah yang perlu
ditutup yang maksudnya kitalah yang terakhir kali berbicara.Kareana kebanyak
orang diluarsana hanya memiliki banyak rencana tanpa adanya suatu peyelesaian.
Jodoh itu memiliki suatu syarat yaitu Pas jika tidak pas suatu hubungan itu
pasti akan longgar maka dari carilah jodoh yang pas menurut pribadi masing-masing dan jodoh bukan saling
menyamakan. Selanjutnya berfungsi dengan baik dalam hal ini yang dimaksud
adalah kita berperan dalam masalah rumah tangga jika kita tidak berperan dalam
masalah rumah tangga niscaya suatu rumah tangga tersebut tidak akan berjalan
lancer. Lalu yang terakhir yaitu Awet jodoh itu bukan tergantung pada suatu
rasa dikarenakan rasa ini sangat mudah berubah-ubah beda lagi dengan lagi
logika, logika tidak pernah berubah. Kebanyakan dari orang orang yang berada di
masyarakat gampang sekali mencintai orang orang yang dermawan,
terpercaya,terhormat , dan dermawan.Akan tetapi yang dicintai oleh dirikita
belum tentu dihormati karena ternyata yang kita hormati itu tidak
belajar,malas,suka menggantungkan diri pada orang lain. Dalam artian hal ini orang
yang kita cintai belum tentu yang terbaik buat diri kita, tetapi orang yang
kita pikir,kita percaya sebagai yang terbaik bisa kita kembangkan cintanya
seiringan dengan waktu yang berjalan.
“TIDAK ADA ORANG YANG TIDAK BERJODOH”Tuhan sudah menyiapkan sudah menyiapkan
pasangan bagi setiap orang Wanita yang baik untuk Laki-Laki yang baik dan
sebaliknya. Tidak ada orang yang tidak berjodoh ingat jangan strees akan hal
ini dan jangan pula bertanya-tanya maka dari itu yakin dulu bahwa setiap umat
manusia pasti memiliki yang namanya jodoh. Setiap orang punya jodoh akan tetapi
setiap orang pasti bisa menjauhkan dirinya kepada jodohnya . Jika kita ingin
dekat kepada jodoh kita, kita minimal berusaha untuk diterima sebagai kekasih
atau pendamping terhadap kekasih kita / jodoh kita kelak,dapat menjadi
seseorang yang dapat membuat rasa nyaman ketika berada disisinya. Lalu disukai
mau berkorban dalam bentuk apapun, dari lisan,hati maupun fisik dan mampu
menghibur, lalu mempercayai kepercayaan adalah unsure utama dari jalannya suatu
hubungan dengan melaui tahapan, Diterima,Disukai & Dipercaya
“WANITA YANG DAMAI LEBIH MENARIK DARIPADA BERGELORA”
Dalam hal ini sang wanita memiliki sifat sederahana yang tidak perlu diragukan
orang sederhana bersahaja itu setia dan kebanyakan untuk para laki-laki sendiri
selalu memilik banyak tuntutan terhadap wanita pertanyaan sekarang apakah
mereka pantas dapat memiliki wanita seperti itu. Selama ini kita bisa lihat
banyak seorang Laki-Laki atau Pria banyak memiliki tuntutan terhadap pasangan
mereka tanpa adanya suatu pikiran apakah mereka pantas melakukan tuntutan
tersebut. Dimasyarakat umum kebanyak merepotkan diri tentang perjodohan sebelum
mereka menikah padahal masalah perjodohan itu dimulai setelah menikah.
“JODOH ITU BUKAN HANYA SOAL COCOKNYA
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN”akan tetapi soal baiknya rumah tangga,anak-anak dan
masa depan keluarga.Jika memang kedua pasangan yang berumah tangga itu jodoh
sebesar apapun masalah yang akan dihadapi tidak akan meruntuhkan keharmonisan
mereka, anak-anak keturunan mereka baik dan benar itu merupakan suatu wujud
dari mereka jodoh. Masa depan keluarga terjamin dikarenakan adanya rasa
tanggung jawab yang besar terhadap keluarg. Kesimpulannya adalah bahwa semua
perasaan berubah akan tetapi keputusan tentang untung dan rugi tidak akan
berubah. Dalam masalah ini adakalahnya kita harus memperhatikan hal-hal penting
sebelum menikah jika kita lihat pada masyarakat luas kebanyakan orang menikah
tanpa melalui yang namanya persahabatan didalam pergaulan,karena pernikahan itu
terjadi secara alamia bukan suatu paksaan. Dua hal penting dalam pergaulan
yaitu rejeki dan jodoh nah didalam pergaulan inilah terdapat rejeki jika ingin
rejekinya bagus maka perluas pergaulan dan selektif dalam memilih suatu
pergaulan, didalam pergaulan ada namanya seorang sahabat yang bisa menjadi
jodoh.
“KEWENANGAN
TERBESAR MANUSIA ADALAH MEMILIH”,Berarti ada pilihan dimulai dari
bukan jodoh setengah jodoh, bisa-ya bisa-tidak, jodoh lumayan,jodoh baik, dan
jodoh sampai ke surga.Dalam ini kita tidak tahu siapa yang akan menjadi jodoh
kita kelak dan tugas kita adalah membangun kualitas perjodohan pada kualitas
yang baik.
“PERNIKAHAN
KARENA NAFSU,NIAT KESOMBONGAN,MUSLIHAT UANG DAN POLITIK BUKANLAH PERNIKAHAN
YANG DISATUKAN OLEH TUHAN TAPI OLEH NIAT BURUK”,Perpisahan
adalah suatu kerburukan yang sangat tidak disukai oleh Tuhan dan sangat dibenci
oleh Tuhan.
“JODOH ITU
BANYAK, ADA YANG BERKUALITAS, JIKA ANDA BERKUALITAS. DAN ADA YANG BURUK, KALAU
ANDA PANTAS BAGINYA” jika ada seseorang yang memiliki jodoh
yang buruk maka itu pantas baginya, dan jangan berkecil hati pada satu pilihan
semisal kita tidak cocok dengan pasangan lalu kita bergegas pergi dan ternyata
dia jodoh kita maka kita akan kembali padanya dan semua itu butuh sikap
ketegasan sikap pada dirikita .
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon